Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Laporkan Virus Corona pada Kemasan Makanan Beku Impor

image-gnews
Seorang kurir yang mengenakan baju alat pelindung diri (APD) bersiap mengantarkan barang di kawasan pemukiman Xihebaqianjie, Urumqi, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, Cina, 3 Agustus 2020. Perangkat masyarakat di Urumqi membentuk tim layanan pengantaran barang di tengah pandemi virus Corona. Xinhua/Zhao Ge
Seorang kurir yang mengenakan baju alat pelindung diri (APD) bersiap mengantarkan barang di kawasan pemukiman Xihebaqianjie, Urumqi, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, Cina, 3 Agustus 2020. Perangkat masyarakat di Urumqi membentuk tim layanan pengantaran barang di tengah pandemi virus Corona. Xinhua/Zhao Ge
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Virus corona Covid-19 dilaporkan ditemukan pada kemasan makanan laut (seafood) beku yang dikirim dari Ekuador ke Cina. Pengiriman tiba di Kota Pelabuhan Dalian yang baru-baru ini juga dilaporkan mengalami lonjakan kasus Covid-19, sebelum sampai ke pemesannya yakni tiga perusahaan di Kota Yantai.

Pejabat Kota Yantai mengatakan produk makanan beku itu berasal dari impor namun tidak disampaikan asal-usulnya. Namun petugas bea cukai Dalian menyatakan menemukan virus corona baru pada kemasan udang beku dari Ekuador pada Juli. Ini yang mendorong Pemerintah Cina lalu menangguhkan impor dari tiga produsen udang di Ekuador.

Baca juga:
Korban 196 Ribu Orang, Amerika Latin Sumbang 30 Presen Kematian Covid-19

Pejabat itu menambahkan kalau sebagian produk itu telah diproses untuk kemudian akan diekspor kembali, dan sisanya masih disimpan dan diyakinkan belum masuk pasar. Produk langsung disegel dan para pekerja yang menerima dan mengolah makanan laut itu langsung dikarantina.

Tes asam nukleat untuk infeksi virus pada pekerja di restoran, serta staf di perusahaan grosir udang dan anggota keluarganya, menunjukkan hasil negatif. Begitu pula tes yang dilakukan pada makanan, dan lingkungan di restoran lain di kota itu.

Penemuan virus corona Covid-19, stasiun televisi Cina, CCTV, melaporkan, didapati dalam sebuah pemeriksaan rutin. Virus ditemukan pada kemasan luar udang beku yang dibeli oleh sebuah restoran di Kota Wuhu. Stasiun televisi yang sama juga melaporkan kalau beberapa kota di Cina lainnya juga telah melaporkan kasus yang sama sejak Juli lalu.

"Termasuk Kota Xiamen yang mendorong untuk menangguhkan impor dari tiga produsen udang Ekuador sebelumnya," bunyi siaran itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Kasus Harian Covid-19 di Cina Melonjak Lagi, Giliran Urumqi Lockdown

Virus corona baru, SARS-CoV-2, diyakini muncul dari pasar makanan laut dan satwa liar di kota Wuhan, Cina, akhir tahun lalu, dan sempat memicu wabah gelombang kedua di Cina dari pasar makanan grosir di Beijing pada Juni lalu. Saat itu pula Cina memulai pemeriksaan intensif untuk wadah daging dan makanan laut di pelabuhan-pelabuhan utama. 

Dari Ekuador, seorang pejabat pemerintahan setempat mengklaim kalau Cina telah memberikan persetujuan untuk salah satu dari tiga perusahaan yang dikenai pembatasan untuk melanjutkan ekspor. Itu setelah Ekuador setuju untuk meningkatkan protokol pengiriman.

FOX NEWS | REUTERS | CCTV

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

56 menit lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 jam lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

4 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

13 jam lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

14 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

17 jam lalu

Booth BYD di PEVS 2024. (Foto: Gooto/Dimas Prassetyo)
Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.


Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

17 jam lalu

Jalan tol runtuh pada Rabu dini hari di Guangdong, Cina. Wang Ruiping/Xinhua
Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

18 jam lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Sebuah kapal berbendera Filipina (tengah) dihadang oleh kapal Penjaga Pantai Cina (kanan)dalam insiden yang mengakibatkan tabrakan antara kedua kapal, di perairan sengketa Laut Cina Selatan dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video selebaran yang dirilis pada 22 Oktober 2023. Penjaga Pantai Cina/Handout melalui REUTERS
Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air


Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.